TRAINING PENGENALAN PEMERIKSAAN PENERIMAAN HASIL PENGADAAN BARANG DAN JASA KONSTRUKSI
TRAINING PENGADAAN BARANG DAN JASA
DESCRIPTION
Manajemen Pengadaan Barang/Jasa adalah suatu rangkaian kegiatan
pengelolaan aktifitas pemenuhan kebutuhan dalam mencapai tujuan
organisasi melalui pembelian barang/pelaksanaan pekerjaan jasa atau
barang dan jasa. Sehingga pemahaman tentang lingkungan dan konteks
organisasi merupakan persyaratan penting dalam pengadaan barang/jasa
terutama dalam sektor pemerintahan. Kemudian pengetahuan yang tidak
kalah pentingnya adalah proses perancangan dan pembuatan kontrak yang
harus dimiliki sebagai kompentensi bagi pelaku pengadaan.
Proses pengadaan biasanya dimulai dengan adanya permintaan barang/jasa
oleh pengguna anggaran kepada pihak pengelolaan
pengadaan (procurement). Pihak pengelola pengadaan kemudian melakukan
proses untuk mendapatkan barang/jasa sesuai dengan permintaan yang
tertuang dalam dokumen yang dibuat oleh pengguna anggaran, dengan
melakukan proses pelelangan, kemudian pembuatan komitmen dalam bentuk
order atau bentuk kontrak kepada penyedia yang ditunjuk. Penyedia
barang/jasa kemudian menyerahkan barang atau memenuhi jasa yang
diminta pihak pengguna (PPK). Pada pengadaan barang/jasa publik
(pemerintah), berdasarkan Perpres 54 Tahun 2010 dan perubahannya,
penerimaan barang/jasa atau hasil pekerjaan dilakukan oleh
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) setelah dilakukan
pemeriksaan/pengujian hasil pekerjaan sesuai ketentuan yang tercantum
dalam kontrak, dan dibuat Berita Acara Serah Terima (BAST) Hasil
Pekerjaan. Khusus dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi, pemeriksaan
hasil pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi dengan pengguna jasa
konsultansi yang bersangkutan. Sehingga dalam konteks pengadaan
barang/jasa sektor publik, pihak pengguna diwakili oleh PPHP.
Mengapa proses penerimaan hasil pengadaan barang/jasa menjadi sangat
penting dalam proses pengadaan? Tidak lain karena ini akan menentukan
selesai atau tidaknya suatu kontrak. Jikalau penyedia barang dapat
memenuhi seluruh persyaratan yang tertulis di dalam kontrak, maka
pengguna akan menerima hasil pengadaan barang/jasa dengan memberikan
pengesahan dan mengeluarkan berita acara serah terima. Namun apabila,
pengguna menemukan adanya aspek-aspek yang tidak dipenuhi oleh
penyedia barang/jasa seperti tertera dalam dokumen kontrak, maka
pengguna dapat meminta penyedia untuk melakukan perubahan/pensuplaian
ulang atau pekerjaan ulang, sampai pekerjaan memenuhi aspek-aspek yang
disyaratkan. Apabila setelah dilakukan berkali-kali belum juga dapat
memenuhi persyaratan, mungkin saja pengguna menyatakan bahwa penyedia
tidak mampu memenuhi permintaan barang/jasa, sehingga kontrak harus
dihentikan (terminated).
Hal lain yang membuat proses penerimaan hasil pengadaan barang/jasa
menjadi sangat penting adalah karena melibatkan proses-proses lain
seperti pengelolaan, Pengendalian Kualitas (Quality Control),
Penjaminan Kualitas (Quality Assurance), Perubahan termasuk
pengesahan atau penolakan (approve or reject change), Laporan dari
proses pengadaan dan laporan perkembangan proyek. Selain itu
pengelolaan penerimaan hasil pekerjaan akan berkaitan dengan beberapa
aktifitas dalam pengadaan seperti :
* Konfirmasi bahwa pekerjaan/barang telah selesai
* Melakukan penutupan seluruh syarat-syarat dan kondisi pengadaan
* Mendapatkan penerimaan dari barang/jasa yang disuplai
* Melakukan pembayaran
* Melaksanakan pembuatan laporan.
MATERI Training Pemeriksaan Penerimaan Hasil Pengadaan Barang dan Jasa
Konstruksi
1. SOP Pengadaan
2. Penyusunan Rencana Umum Pengadaan
3. Penyusunan Dokumen Pengadaan
4. Administrasi pengadaan
5. Pembuatan Daftar Rekanan Terseleksi
6. Proses Pemeriksaan dan Penerimaan  Pengadaan Barang
7. Pemeriksaan dan penerimaan pengadaan jasa konstruksi
8. Pemeriksaan dan penerimaan pengadaan jasa container
9. Pemeriksaan dan penerimaan jasa renovasi ruangan
10. Pemeriksaan dan penerimaan jasa pembangunan gedung
11. Proses complain kepada vendor
12. Pembuatan laporan hasil pengadaan barang dan jasa konstruksi
METODE PELATIHAN
Pre test
Presentation
Discussion
Case Study
Post test
Evaluation
JADWAL TRAINING TAHUN 2023
17 – 18 Januari 2023
14 – 15 Februari 2023
20 – 21 Maret 2023
4 – 5 April 2023
16 – 17 Mei 2023
20 – 21 Juni 2023
17 – 18 Juli 2023
15 – 16 Agustus 2023
25 – 26 September 2023
17 – 18 Oktober 2023
21 – 22 November 2023
27 – 28 Desember 2023
Metode Training
- Tatap Muka/offline
- Online via zoom
Kota Penyelenggaraan jika offline :
- Bandung
- Jogjakarta
- Surabaya
- Jakarta
fasilitas yang didapatkan
- Training Kit Eksklusif
- Tas
- Name Tag
- Modul
- Flash disk
- Ballpoint
- Block Note
- Souvenir
- Harga yang Reliable
- Trainer Kompeten di bidangnya
- Pelayanan Maksimal untuk peserta
- Penjemputan dari dan ke bandara
Investasi :
Public training : Rp. 4.500.000 (minimum 3 pax)
In House Training : on Call
